Blogger Widgets HUBUNGAN ANTARA IBD DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI - Rhatiih's Blog


Nama : Ratih Handayani
NPM : 17110075

Pengertian Ilmu Budaya Dasar

IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”.
Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. 

Pengertian Teknologi
 
Sedangkan teknologi mempunyai beberapa pengertian. Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan, bahwa teknologi sebagai suatu seni (state of art) yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi, menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. "Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisika dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknologi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah metode sistematis untuk mencapai setiap tujuan insani." (Eugene Staley, 1970)

Pengertian Informasi
 
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Penulis lain, Burch dan Strater, menyatakan: informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan.

Hubungan antara IBD dengan kemajuan teknologi informasi

Kemajuan dibidang teknologi informasi menjadi sorotan utama saat ini. Kemajuan dibidang ini bisa mempengaruhi kebudayaan disetiap Negara dan menembus batas-batas budaya yang telah diterapkan dinegara masing-masing. Adanya hubungan timbal balik antara system informasi dengan Ilmu budaya dasar. Contohnya ilmu budaya dasar mempelajari tentang budaya, budaya tersebut dapat disebarluaskan dan diperkenalkan oleh teknologi terkini yang kita sebut dengan media internet. Maka dari itu system informasi memberikan kemudahan melalui media internet tersebut.
Kemajuan teknologi juga dapat mempengaruhi budaya-budaya yang sudah ada, misalkan budaya barat yang masuk ke indonesia yang hampir semua budaya barat bertentangan dengan budaya yang ada di indonesia. Karen akibat dari kemajuan informasi maka kebanyakan rakyat indonesia ingin mengikuti perkembangan zaman yang berkutub ke budaya barat.

Dan dilihat dari sifat kebudayaan yang Universal maka dapat diartikan kebudayan yang mendunia karena kebudayaan terwujud dari prilaku orang atau suatu kelompok itu sendiri. Mereka lah yang menciptakan kebudayaan. Bersifat universal yang menyebabkan sebuah kebudayaan selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Kebudayaan juga bersifat adaptif makadari itu kebudayaan dapat secara cepat beradaptasi dengan lingkungan atau zaman yang terus berkembang, tetapi ada juga kebudayaan yang sulit sekali beradaptasi, hal tersebut dikarenakan kebudayaan tersebut telah menjadi darah daging dari orang atau suatu kelompok tertentu sehinggga tidak memungkinkan adaptasi dari luar tidak dapat merubah kebudayaan mereka.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar......

 
Top