TUGAS SOFTSKIL BAHASA INGGRIS BISNIS 1(BAG.5)

Nama : Ratih Handayani

NPM   : 31107378

Kelas  : 3DB01

 

MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Managers perform various functions, but one of the most important and least understood aspects of their job is proper utilization of people. Research reveals that worker performance is closely related to motivation; thus keeping employess motivated is an essential componenet of good management. In a business context, motivation refers to the stimulus that directs the behavior of workers toward the company goals. In order to motivate workers to achieve company goals, managers must be aware of their needs.

Many managers believe workers will be motivated to achieve organizational goals by satisfying their fundamental needs for material survival. These needs include a good salary, safe working conditions, and job security. While absence of these factors result in poor morale and dissatisfaction, studies have shown that their presence result only in maintenance of existing attitudes and work performance. Although important, salary, working conditions and job security do not provide the primary motivation for many workers in highly industrialized societies, especially at the professional or technical levels.

Increased motivation is more likely to occur when work meets the needs of individuals for learning, self-realization, and personal growth. By responding to personal needs-the desire for responsibility, recognition, growth, promotion, and more interesting work-managers have alteread conditions in the workplace and, consequently, many employess are motivated to perform more effectively.

In an attempt to appear to both the fundamental and personal needs of workers, innovate management approaches, such us job enchrichment and job enlargement, have been adopted in many organizations. Job enchrichment gives workers more authority in making decision related to planning and doing their work. A worker might assuine responsibility for scheduling work flow, checking quality of work produced, or making sure deadlines are met. Job enlargement increases the number of tasks worker perform by allowing them to rotate positions or by giving them responsibilityfo doing several jobs. Rather than assembling just one component of an automobile, factory workers might be grouped together and given responsibility for assembling the entire fuel system.

By improving the quality of work life through satisfaction of fundamental an dpersonal employee needs, managers attempt to direct the behavior of workers toward the company goals.

Terjemahan:

-->

MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

 

Manager melakukan berbagai fungsi, tetapi salah satu yang paling penting dan paling sedikit dipahami aspek pekerjaan mereka adalah pemberdayaan yang tepat orang. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja pekerja terkait erat hubungannya dengan motivasi; sehingga tetap termotivasi adalah komponen penting dari manajemen yang baik. Dalam hubungan bisnis, motivasi mengacu pada rangsangan yang mengarahkan perilaku pekerja terhadap tujuan perusahaan. Dalam rangka untuk memotivasi pekerja untuk mencapai tujuan perusahaan, para manajer harus menyadari kebutuhan mereka.   
                                                                                                                                                                                                      Banyak manajer percaya bahwa pekerja akan termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan memuaskan kebutuhan dasar mereka untuk bahan kelangsungan hidup. Kebutuhan-kebutuhan ini termasuk gaji, kondisi kerja yang aman, dan keamanan kerja. Meskipun tidak adanya faktor-faktor ini menghasilkan moral bobrok dan ketidakpuasan, penelitian telah menunjukkan bahwa kehadiran mereka hanya hasil pemeliharaan sikap dan penampilan kerja. Meskipun penting, gaji, kondisi kerja dan jaminan kerja tidak memberikan motivasi utama bagi banyak pekerja pada masyarakat industry maju, terutama pada tingkat profesional atau teknis.  

Peningkatan motivasi lebih mungkin terjadi ketika bekerja memenuhi kebutuhan individu untuk belajar, realisasi diri, dan pertumbuhan pribadi. Dengan menanggapi kebutuhan pribadi-keinginan untuk tanggung jawab, pengakuan, pertumbuhan, promosi, dan pekerjaan lebih menarik-manajer telah mengubah kondisi di tempat kerja, dan tentu saja, banyak pekerja termotivasi untuk bekerja dengan lebih efektif.

Dalam usaha untuk menarik keduanya kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi pekerja, berinovasi pendekatan manajemen, seperti penggayaan kerja dan perluasan kerja, telah diterapkan di banyak perusahaan. Penggayaan kerja memberikan wewenang lebih pada pekerja dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan dan melakukan pekerjaan mereka Seorang pekerja mungkin bertanggung jawab untuk penjadwalan giliran kerja, memeriksa kualitas kerja yang dihasilkan, atau memastikan tenggang waktu pertemuan. Perluasan kerja meningkatkan jumlah pekerja melaksanakan tugas dengan membiarkan mereka untuk merotasi jabatan atau dengan memberi mereka tanggung jawab melakukan beberapa pekerjaan. Bukan hanya merakit satu komponen dari sebuah mobil, pekerja pabrik mungkin dikelompokkan bersama-sama dan diberi tanggung jawab untuk perakitan seluruh sistem pembakaran.

Dengan meningkatkan kualitas hidup melalui kepuasan pokok dan yang kebutuhan pribadi pekerja, manajer berusaha untuk mengarahkan perilaku pekerja terhadap tujuan perusahaan.