Blogger Widgets DEFINI SISTEM DAN PENJELASANNYA - Rhatiih's Blog


NAMA  : RATIH HANDAYANI
KELAS : 3DB01
NPM     : 31107378


Pengolahan informasi merupakan aktivitas yang rutin dilakukan pada suatu organisasi atau perusahaan. Komputer menjadi bagian yang penting dari organisasi pengolahan informasi karena kekuatan teknologi dan volume data yang diproses. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS). Sistem itu sendiri digunakan saat akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi. Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Pengertian Sistem


Menurut beberapa pakar, sistem mempunyai banyak definisi yaitu:
a. Stephen A. Mascove dan Mark G. Simkin (1984)
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama.

b.John F. Nash dan Martin B. Roberts (1984)
Suatu sistem adalah sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan dan keutuhan yang komplek di dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang umum.
c.James O. Hicks, Jr dan Wayne E. Leininger (1986)
Suatu sistem adalah sebagai kumpulan interaksi dari komponen-komponen yang beroperasi di dalam suatu batas sistem. Batas sistem akan menyaring tipe dan dan tingkat arus dari input serta ouput diantara sistem dengan lingkungannya.
d.Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
e.Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
f.Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
g.Mulyadi (2001)
Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
h.Feriyanto (2002) terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan system:
•Pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam system, menurut pendekatan ini didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
•Kedua lebih menekankan pada prosedur-prosedur, menurut pendekatan ini sistem diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu tujuan tertentu.
Dari definisi diatas dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum dari sistem adalah sebagai berikut :
1.Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2.Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3.Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4.Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Kesimpulan dari beberapa definisi sistem tersebut diatas adalah:
Sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang berhubungan antara satu dengan lainnya dan akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu atau sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua/lebih komponen yang terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau bisa dikatakan bahwa Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 


Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu :
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra system.
Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan manajemen.

SASARAN SISTEM

Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Dari uraian diatas dapat digambarkan bahwa komponen sistem membentuk suatu sub sistem dari beberapa sub sistem membentuk batas sistem kemudian diluar batas sistem ada lingkungan luar sistem, antara sub sistem dengan sub sistem lainnya ada penghubung sistem agar sistem berfungsi ada masukan sistem yang akan diaolah dalam sistem untuk dijadikan keluaran atau hasil sistem untuk mengolah masukan menjadi keluaran membutuhkan pengolah sistem akhirnya akan tercapai sasaran sistem sebagai tujuan akhir. Sebab tanpa adanya sasaran sistem akan berjalan tanpa ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang menurut Yogiyanto (1996:11) diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatif tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau susbistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

Komponen – Komponen Sistem Informasi

a.Hardware
Hardware menunjukkan peralatan computer fisik dan alat-alat yang berhubungan. Hardware harus menyediakan 4 fungsi umum.
a.Input
b.Output
c.Secondary storage
d.Central processor (perhitingan, pengendalian dan primary srorage)
e.Komunikasi
b.Software
Merupakan istilah yang diberikan untik instruksi secara langsung dari operasi hardware.
c.Database
Berisi semua data yang digunakan untuk aplikasi software. Sekumpulan penyimpanan data sering dihubungkan sebagai suatu file. Bentuk fisik dari penyimpanan data ditunjukkan oleh media penyimpanan.
d.Prosedur
Prosedur operasi secara formal merupakan komponen fisik sebab mereka ada dalam bentuk fisikseperti manual atau buku kecil (brosur) instruksi. Tiga tipe utama prosedur yang dibutuhkan:
Instruksi pemakai
Instruksi pengolahan input oleh pegawai pengolahan data
Instruksi pengoperasian untuk operasi komputer
e.Operasi kepegawaian
Operasi kepegawaian meliputi operator komputer, programmer, pegawai pengolahan data, manajemen sistem informasi, administrasi data, dll.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar......

 
Top