Dari tanggal 16 April hingga 26 April 2010, hujan meteor Lyrid dapat masyarakat Indonesia saksikan saat malam hari sekitar pukul 01.00 dini hari hingga pukul 03.00. Masyarakat dunia pun bisa melihat keindahan bintang jatuh ini. Hal ini terjadi karena pergerakan bumi akan melintasi ekor debu tersebut. Bagian yang menghadap ekor debu itu akan terlihat seperti hujan meteor. Hujan meteor itu juga bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara.
Dari tanggal 16 April hingga 26 April 2010, hujan meteor Lyrid dapat masyarakat Indonesia saksikan saat malam hari sekitar pukul 01.00 dini hari hingga pukul 03.00. Masyarakat dunia pun bisa melihat keindahan bintang jatuh ini. Hal ini terjadi karena pergerakan bumi akan melintasi ekor debu tersebut. Bagian yang menghadap ekor debu itu akan terlihat seperti hujan meteor. Hujan meteor itu juga bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara.
Hujan meteor ini lebih tidak lebih besar dari hujan meteor Leonid pada November tahun 2009 lalu. Namun, karena cuaca Indonesia sudah memasuki musim kemarau, hujan meteor kali ini lebih dapat dilihat. Tidak tertutup mendung. Untuk melihat hujan meteor atau bintang jatuh, tidak perlu menggunakan teropong atau alat bantu apapun. Bahkan, masyarakat bisa menyaksikannya dengan mata telanjang dari atap rumah. Pasti pada penasaran kan ingin melihatnya??? Cuma setahun sekali loh….siap-siap begadang tiap malam niih..hhhhee
sumber: detik dan viva news
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar......